Ada begitu banyak sifat member yang berbeda dan mereka seluruhnya bermain judi demi satu tujuan yaitu meraih kemenangan. Namun dari sekian banyak sifat, terdapat dua yang paling mencolok dan memiliki perbedaan dalam bermain di situs judi online yaitu seorang gambler dan seorang spekulator. Seorang gambler memiliki beberapa hal yang harus bettor ketahui menyeluruh sebelum mengenal apa yang dimaksud dengan spekulator dan manakah yang bettor harus ikuti.
Apa Sifat Gambler Ketika Bermain Situs Judi Online Daripada Spekulator
Semua orang yang bermain di dalam situs judi online memang disebut dengan gambler dan gambling adalah aktivitas berjudinya. Akan tetapi, bettor harus tahu bahwa tidak semua member di dalam situs itu akan disebut sebagai gambler. Sebagian diantaranya merupakan spekulator yang memiliki metode berbeda dalam memainkan judinya. Semuanya tergantung dengan bettor manakah yang ingin mereka anggap sebagai identitas di dalam bermain judi dan mereka harus tahu lebih dulu bedanya.
Sebelum membandingkan antara keduanya, bettor harus mengenal dulu seperti apa karakteristik seorang gambler di dalam bermain judi online antara lain:
- Seorang gambler biasanya akan lebih sering mengatakan jika keputusan bertaruhkan itu seluruhnya didasarkan pada apa yang mereka sebut sebagai sebuah sistem. Mereka percaya sistem tidak akan pernah gagal bahkan berani untuk bersumpah jika sistem pasti berhasil dan jika bettor bertaruh mengikuti sistem, mereka menang. Bettor bisa menang lebih dibandingkan kalah dan itu menunjukkan bahwa sistemnya pun bekerja dengan baik.
Gambler juga lebih cepat untuk berargumen jika mereka menghabiskan banyak waktu untuk memantau sudut, odds maupun probabilitas pendapatan yang mereka peroleh untuk masing-masing taruhan. Akan tetapi, terlepas dari berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk belajar tentang game tersebut dan menyempurnakan sistem yang ada, mereka akan mempertaruhkan uang dengan resiko dimana odds terkadang seringkali melawan bettor.
- Seorang gambler akan lebih percaya dan bergantung dengan keberuntungan dibandingkan skill meskipun mereka tidak mengakui hal tersebut. Namun hal ini dapat mereka buktikan melalui data statistik. Contohnya bettor mengejar nomor taruhan single di dalam Roulette yang memiliki odds 37:1 dan tidak menguntungkan pemain. Terdapat kurang lebih 50% peluang untuk menang taruhan pilihan seperti hitam atau merah. Namun jika hasilnya kurang memuaskan, bettor mencari yang lain.
Mereka akan lebih senang untuk mencoba bertaruh pada nomor single dengan harapan mereka bisa berhasil memenangkan permainan untuk memperoleh odds yang besar tersebut karena mereka merasa bahwa diri mereka sangat beruntung. Namun tidak ada teori sama sekali tentang keberuntungan dan ini bukanlah ilmu pengetahuan sehingga tidak mampu dibuktikan dengan data statistik maupun juga probabilitas matematika.
Terlebih lagi, seorang gambler senang dengan sensasi menegangkan dalam bermain di situs judi online namun buruknya, seorang gambler justru bisa menghabiskan lebih banyak lagi uang jika mereka mengalami kekalahan. Karena itulah, cukup banyak bettor yang bisa mengalami masalah tentang hal ini jika mereka menjadi seorang “gambler” saja.
